You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Arifin Soroti Minimnya Fasilitas Untuk Ibu Menyusui di Jakarta Pusat
.
photo Jhon Syah Putra Kaban - Beritajakarta.id

Perkantoran Pemerintah Diimbau Sediakan Ruang Laktasi

Pemkot Administrasi Jakarta Pusat mengimbau agar seluruh perkantoran, khususnya milik pemerintah, lebih peduli pada kaum wanita. Salah satu bentuk kepedulian tersebut adalah dengan menyediakan ruang laktasi bagi para pegawai wanita dan masyarakat umum yang telah menjadi ibu.

Seluruh kantor pemerintahan harus ada ruang laktasi untuk ibu yang punya balita. Ruang itu harus dibuat senyaman mungkin, sejuk, bersih serta disediakan kulkas dan televisi

"Seluruh kantor pemerintahan harus ada ruang laktasi untuk ibu yang punya balita. Ruang itu harus dibuat senyaman mungkin, sejuk, bersih serta disediakan kulkas dan televisi," kata Arifin, Wakil Walikota Jakarta Pusat, Kamis (29/1).

Arifin mengakui, kantor pemerintahan di Jakarta Pusat masih sedikit yang menyediakan ruang laktasi. Menurutnya, penambahan ruang ini harus menjadi prioritas di ruang pelayanan publik.

PKK DKI Dipercaya Kelola Ruang Publik

Dikatakan Arifin, di kantor Pemkot Administrasi Jakarta Pusat sendiri hanya tersedia satu ruang laktasi, yakni di Blok C lantai 1.

"Harusnya di setiap kantor PTSP (Pelayanan Terpadu Satu Pintu) tingkat kelurahan hingga walikota disediakan ruang laktasi. Ini penting bagi ibu yang masih menyusui. Kita tidak ingin ada ibu yang harus ke kamar mandi hanya untuk menyusui bayinya. Ini namanya tidak manusiawi," jelas Arifin.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. 30 Pohon Tabebuya Ditanam di Jalan Karet Pasar Baru Timur 2

    access_time17-01-2025 remove_red_eye1540 personBudhi Firmansyah Surapati
  2. 411.161 Wisatawan Kunjungi Kepulauan Seribu di Tahun 2024

    access_time18-01-2025 remove_red_eye1532 personAnita Karyati
  3. Petugas Padamkan Kebakaran di Mangga Besar XIII

    access_time21-01-2025 remove_red_eye1339 personBudhi Firmansyah Surapati
  4. Dinas PPAPP Perkuat Pencegahan Pelecehan Seksual di Transportasi Publik

    access_time20-01-2025 remove_red_eye1243 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Pelaku UMKM di Pulau Tidung Bisa Segera Gunakan Loksem KS 02

    access_time17-01-2025 remove_red_eye900 personAnita Karyati